Rabu, 11 Desember 2013

Mengenal Sekolah dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Risantya lebih dekat





A.      Latar Belakang
Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak-anak yang mempunyai kebutuhan baik permanent maupun sementara yang disebabkan oleh kondisi social, ekonomi, politik, kelainan bawaan maupun yang di dapat kemudian. Anak-anak ini mengalami hambatan perkembangan fisik, mental, kognitif, bahasa / komunikasi, interaksi social dan perilaku. Kondisi ini apabila tidak dilakukan intervensi dini dan tatalaksana yang tepat, sulit diharapkan perkembangan yang optimal. Mereka bukan saja menjadi tanggung jawab orang tua tetapi tanggung jawab kita semua. Agar anak-anak ini dapat teratasi diperlukan penanganan yang komprehensif dan terpadu dari bidang medis dan edukatif, dengan harapan agar tujuan dari penatalaksanaan anak kebutuhan khusus dapat tercapai yaitu “anak dapat mengatasi permasalahan perkembagannya dan dapat hidup mandiri sesuai dengan tahap perkembangannya”.
        Pusat pelayanan terpadu sangat diharapkan memenuhi kebutuhan anak berkebutuhan khusus untuk dapat belajar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Saat ini masih banyak pusat pelayanan terpadu yang belum dapat memenuhi kebutuhan anak secara berkelanjutan sampai anak pada tahap perkembangan selanjutnya yaitu pada tahapan anak harus masuk sekolah. Penyelenggaraan pusat-pusat terapi yang ada belumlah dapat menampung seluruh anak dengan kebutuhan khusus yang ada sekarang ini. Dengan kondisi demikian perlu adanya penyelenggaraan pusat pelayanan pendidikan dan pelatihan yang dapat menampung anak-anak yang belum mendapat pelayanan pendidikan yang memadai sebagai upaya menormalisasi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
        Berdasarkan pemikiran di atas berdirilah Pusat Terapi dan Remediasi Anak dengan Kebutuhan Khusus yang diberi nama “ RISANTYA “ pada bulan April 2003. Yang dalam perkembangannya berkembang menjadi “Sekolah dan Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Risantya” pada tahun 2008. Beberapa factor yang mendasari berdirinya Risantya diantaranya adalah :
  1. Perlunya anak berkebutuhan khusus mendapatkan kelayakan pendidikan yang sama seperti anak yang lainnya
  2. Mengingat masih terbatasnya pusat-pusat pelayanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus
  3. Mengingat penanganan bagi anak kebutuhan khusus berbeda dengan anak yang lainnya maka perlu adanya pusat pelayanan pendidikan yang khusus dan dengan pendekatan yang khusus pula
  4. Masih banyaknya anak kebutuhan khusus yang belum dapat mengikuti penatalaksanaan dengan alasan :